Memahami Metode AHP: Panduan Lengkap untuk Pengambilan Keputusan


Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)


Assalamualikum Wr. Wb, Salam Sejahtera dan Salam Budaya

    Sebuah penilitian berbasis statistik maupun data science akan sangat memerlukan metode-metode serta algroritma yang cocok untuk bisa memberikan hasil yang akurat dan terpercaya. Metode serta algoritma dari sebuah penelitian dipilih sesuai data-data yang sudah dipegang atau data yang dijadikan objek penelitian. 
    Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah salah dari sekian banyak metode yang biasanya dipakai untuk penelitian data science.
Oke, sebelum lebih jauh untuk mendapatkan pengalaman yang beredukasi, sebaiknya biasakan untuk berdo'a terlebih dahulu agar edukasi ini bisa bermanfaat dan barokah.

Apa itu Analytical Hierarchy Process (AHP) ?

    Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah sebuah metode yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty pada awal 1970-an, dari seorang ahli matematis Universitas Pittsburg. Analytical Hierarchy Process (AHP) pada dasarnya dirancang untuk menangkap secara rasional persepsi orang yang berhubungan sangat erat dengan permasalahan tertentu.
    Jadi Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah analisis yang diterapkan dalam pengambilan keputusan melalui pendekatan sistem, dimana dengan mengambil suatu kondisi sistem untuk membantu melaukan prediksi dalam pengambilan keputusan.

Manfaat Menggunakan AHP

  1. Menyederhanakan masalah kompleks menjadi beberapa elemen sederhana.
  2. Memungkinkan evaluasi multikriteria untuk membuat keputusan lebih objektif.
  3. Memberikan struktur yang jelas dalam proses pengambilan keputusan.
  4. Membantu konsistensi dalam penilaian prioritas.

Langkah-Langkah Analytical Hierarchy Process (AHP).

Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dengan langkah-langkah sebagai berikut

1. Menentukan Tujuan, Kriteria, dan Alternatif

Tentukan apa yang ingin dicapai, faktor-faktor apa yang berpengaruh, dan alternatif keputusan yang tersedia.

2. Membuat Struktur Hierarki

Susun elemen-elemen tersebut dalam bentuk pohon hierarki dari tujuan utama hingga sub-kriteria dan alternatif.

3. Menyusun Matriks Perbandingan Berpasangan

Menghitung dan membentuk sebuah matriks perbandingan berpasangan. Dalam menentukan matrik skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik dalam mengimplementasikan suatu pendapat atau kriteria. Simak keterangan skala perbandingan pada Tabel dibawah ini.

Intensitas Kepentingan Keterangan Intensitas
1 Kedua elemen sama pentingnya
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lainnya
5 Elemen yang satu lebih penting daripada yang lainnya
7 Satu elemen jelas lebih mutlak penting daripada elemen lainnya
9 Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainnya
2, 4, 6, 8 Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan

4. Menghitung Bobot dan Normalisasi Matriks

Setiap elemen dibandingkan lalu dihitung bobot relatifnya melalui proses normalisasi.

5. Mengukur Konsistensi

Hitung Rasio Konsistensi (CR) untuk memastikan perbandingan berpasangan dilakukan dengan logis.

Contoh penentuan Matrik Perbandingan Berpasangan Metode AHP

Kriteria Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
Kriteria 1 1 4 3
Kriteria 2 1/4 1 2
Kriteria 3 1/3 1/2 1
Jumlah Jumlah Total Kriteria 1 Jumlah Total Kriteria 2 Jumlah Total Kriteria 3

Nilai skala 1 diberikan jika kriteria yang sama berpasangan. Selanjutnya diberikan skala sesuai kondisi yang sedang terjadi.

Note : Pembacaan atau penulisan matrik ditentukan dari baris ke kolom. Misalnya kita baca pada kolom pertama. 

"Kriteia 1 pertimbanganya berdekatan dengan Kriteria 2 maka kita beri nilai skala 4"
"Kriteria 1 sedikit lebih penting daripada Kriteria 3 maka kita beri nilai skala 3"
"Kriteria 2 terhadap Kriteria 1 nilai skalanya didapatkan dengan rumus 1 dibagi Skala 4 yaitu kriteria 1 terhadap kriteria 2.  Dan seterusnya.
  • Tahap selanjutnya adalah proses perhitungan normalisasi dengan cara membagi nilai skala tiap baris dengan jumlah total tiap kolom.
  • Tahap berikutnya adalah menentukan nilai eigen vector pada setiap elemennya.
Demikian itulah sedikit pembahasan mengenai Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada sebuah penelitian yang bertujuan untuk pendekatan pengambilan keputusan pada sebuah objek.

Kelebihan Metode AHP 

  • Metode AHP membuat permasalahan luas dan tidak terstruktur menjadi satu kesatuan model yang fleksibel
  • Bisa memecahkan permasalahan yang kompleks
  • AHP memberikan pengukuran dengan memberikan skala untuk mendapatkan prioritas
  • Mempertimbangkan prioritas relatif faktor-faktor sehingga mampu memilih alternatif terbaik
  • AHP mampu menyaring definisi dari suatu permasalahan dan mengembangkan nilai dengan proses pengulangan
  • Membentuk struktur hirarki yang dapat mengembangkan nilai-nilai dari setiap elemen yang berbeda

Kelamahan Metode AHP

  • Kergantungan model AHP pada proses input utamanya. karena input utamanya berupa presepsi seorang ahli.
  • AHP menggunakan metode yang matematis tanpa ada pengujian secara statistik.

Kesimpulan

Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode efektif untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih rasional dan terstruktur. Dengan memahami langkah-langkahnya, Anda dapat mengaplikasikan metode ini untuk berbagai jenis penelitian atau kebutuhan bisnis.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q1: Apa itu AHP dan bagaimana cara kerjanya?

AHP adalah metode pengambilan keputusan yang memecah masalah kompleks menjadi hierarki kriteria dan alternatif, lalu mengevaluasi prioritasnya.

Q2: Dalam situasi apa AHP paling efektif digunakan?

Ketika keputusan melibatkan berbagai kriteria dan alternatif.

Q3: Apa perbedaan antara AHP dan metode pengambilan keputusan lainnya?

AHP menggunakan pendekatan hierarkis dan pengukuran konsistensi, sementara metode lain mungkin lebih subjektif.

Q4: Bagaimana cara memastikan konsistensi dalam AHP?

Dengan menghitung rasio konsistensi (CR) pada matriks perbandingan.

Q5: Apakah AHP dapat digunakan dalam pengambilan keputusan individu?

Ya, AHP sangat fleksibel dan dapat diterapkan baik dalam individu maupun kelompok.

Oke, Terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat dan "Jangan Lupa Bernafas dan Tetap Bersyukur"

See you, Wassalamualikum Wr. Wb

Baca Juga : Cara Menghitung Analytical Hierarchy Process (AHP) Menggunakan MS. Excel

Sumber Referensi

Saaty, T. L, Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Pustaka Binama Pressindo, 1993.

Munthafa, Agnia Eva  & Mubarok, Husni. (2017). PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MAHASISWA BERPRESTASI
 (Studi Kasus: STMIK CIC Cirebon). Jurnal Siliwangi Vol.3. No.2, 2017.


Post a Comment for "Memahami Metode AHP: Panduan Lengkap untuk Pengambilan Keputusan"