Cara Hitung RMSE , MSE, MAPE, dan MAE Dengan Excel
Assalamulaikum Wr. Wb - Salam Sejahtera dan Salam Budaya
Dalam sebuah metode pembelajaran machine learning penting untuk dilakukan. Hal itu disebabkan karena bertujuan untuk mengukur tingkat keakuratan kinerja metode yang digunakan. Untuk itu maka pada tahap ini salah satu metode yang perlu dilakukan untuk mengukur kinerja suatu algoritma, yaitu dengan menghitung Root Mean Square Error, Mean Square Error dan Mean Absolute Error.
Namun, sebelum itu perlu juga diketahui bahwa dalam pembelajaran machine learning terdapat dua kriteria yaitu Klasifikasi dan Regresi. Istilah Klasifikasi digunakan utnuk menetapkan objek-objek data ke dalam sejumlah kelas atau kategori yang terbatas (Suyanto, 2018). Misalnya kelas tersebut bernilai positif atau negatif. Dalam masalah klasifikasi, model algoritmik mencoba memprediksi kelas menggunakan data selama selama fase pelatihan, hal ini biasa disebut dengan data latih.
Untuk menguji atau mengevaluasi kinerja algoritma klasfikasi adalah dengan menggunakan metode pengujian dengan confusion matrix. Ada dua tipe yaitu biner classification dan multi-class classfication.
Tapi sebelum kita masuk ke cara ngitung RMSE, MSE, dan MAE, ada baiknya kita sedikit flashback tentang konsep dasar dalam machine learning, khususnya tentang klasifikasi dan regresi. Karena beda jenis tugas, beda juga cara evaluasinya!
Klasifikasi vs Regresi: Beda Jalan, Beda Ukuran
Dalam machine learning, umumnya kita ketemu dua jenis masalah: Klasifikasi dan Regresi.
-
Klasifikasi itu tentang membagi data ke dalam beberapa kelas atau kategori tertentu. Misalnya, menentukan apakah email itu "Spam" atau "Bukan Spam", atau mendiagnosis pasien itu "Sakit" atau "Sehat".
Menurut Suyanto (2018), klasifikasi adalah proses mengategorikan objek-objek data ke dalam kelas-kelas terbatas. Biasanya model klasifikasi dilatih dengan data latih (training data) yang udah dikasih label. -
Regresi, di sisi lain, adalah tentang memprediksi nilai kontinu. Misalnya, prediksi harga rumah berdasarkan luas tanah dan jumlah kamar, atau memprediksi suhu udara besok.
Regresi bertujuan mencari hubungan antar variabel dan membangun fungsi prediksi seakurat mungkin. Lagi-lagi mengutip Suyanto (2018), regresi berusaha meminimalkan error atau selisih antara hasil prediksi dengan nilai aslinya.
✨ Fun Fact: Kalau model kamu prediksinya angka (contoh: harga, jumlah, skor), itu berarti kamu lagi main di ranah regresi. Kalau prediksinya kategori (contoh: laki-laki/perempuan, lulus/gagal), itu klasifikasi.
Evaluasi Model: Kapan Pakai Confusion Matrix, Kapan Pakai RMSE/MSE/MAE?
Kalau kamu ngerjain klasifikasi, biasanya kamu evaluasi modelnya pakai Confusion Matrix. Dari situ kamu bisa hitung:
-
Akurasi
-
Precision
-
Recall
-
F1-Score
(Kalau mau lebih paham tentang Confusion Matrix, bisa baca: Pengujian Model dengan Confusion Matrix).
Tapi kalau model kamu adalah regresi, kamu butuh pendekatan lain. Nah, disinilah kita kenalan dengan:
-
Root Mean Square Error (RMSE)
-
Mean Square Error (MSE)
-
Mean Absolute Error (MAE)
Semua ini adalah ukuran error untuk ngelihat seberapa "melenceng" prediksi model dari kenyataan.
Kenalan Lebih Dekat: Apa Itu RMSE, MSE, dan MAE?
Root Mean Square Error (RMSE)
Contoh Penyelesaian
- (1879.8 - 1866.30) ^ 2 = 182, 25
- =SQRT( 7925,8425 / 5 )
Mean Square Error (MSE)
- ( 7925,8425 / 5 ) = 1585.1685
Mean Absolute Error (MAE)
- |1879.8 - 1866.30| = 13.50
Mean Precentage Absolute Error (MAPE)
- (1879.8 - 1866.30) / 1866.30 = 0,00723 * 100
- = 0,723
- < 10% = "Sangat Baik"
- 10-20% = "Baik"
- 20-50% = "Wajar
- > 50% = "Tidak Akurat" atau "Gagal".
Kesimpulan
FAQ Tentang RMSE, MSE, dan MAE
Q: Kenapa MSE lebih sensitif terhadap outlier dibanding MAE?
A: Karena MSE ngitung error dengan kuadrat. Jadi kalau ada error yang gede banget, kuadratnya jadi makin besar, bikin MSE membengkak.
Q: Antara RMSE dan MAE, mana yang lebih baik?
A: Tergantung kebutuhan. Kalau mau menghukum error besar lebih keras, pakai RMSE. Kalau mau error diperlakukan sama rata, pakai MAE.
Q: Apa RMSE dan MAE bisa digunakan bersamaan?
A: Bisa banget! Bahkan banyak penelitian pakai dua-duanya buat kasih gambaran lengkap tentang performa model.
Q: Gimana cara cepat ngitung RMSE, MSE, dan MAE di Python?
A: Kamu bisa pakai sklearn.metrics
:
A: Belum tentu! Besar-kecilnya RMSE harus dibandingkan dengan skala data kamu. Kalau data skornya kisaran 0-100, RMSE 20 itu gede. Tapi kalau datanya kisaran 0-1000, RMSE 20 itu kecil.
Penutup
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang cara mengukur performa model regresi dengan RMSE, MSE, dan MAE. Evaluasi model itu kayak ngetes seberapa pintar "robot" yang kamu buat dalam menebak jawaban. Jadi jangan males buat ngecek dan analisis hasil evaluasi, ya!
Post a Comment for "Cara Hitung RMSE , MSE, MAPE, dan MAE Dengan Excel"
SILAHKAN TANYA DAN DISKUSI DENGAN BIJAK