Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menulis Kreatif : Teknik Storytelling dan Creative Writing

Teknik Storytelling & Creative Writing

Assalamualaikum wr.wb, Salam Sejahtera dan Salam Budaya

Dewasa ini menulis sudah menjadi bagian dari kehidupan, Artinya ket ika kita melihat dahula kla, menulis selalu dikaitkan dengan goresan pena dan selembar kertas. Nah, untuk masa pada era ini adalah sebuah era digital, semua hal berisi tulisan-tulisan sebagai sumber informasi duah terpampang di berbagai media elektronik. Bergitu banyak sekali artikel-artikel yang bertebaran di Internet yang mudah untuk kita jumpai. Bahkan kita sendiri pun sudah terbiasa menambahkan caption pada unggahan foto atau video di berbagai macam media sosial agar mendapat like dan menarik banyak followers.
 
Sayangnya kesalahan umum yang dihadapi penulis, termasuk saya sendiri adalah menulis tanpa memperhitungkan apakah seseorang bisa tertarik dengan hal yang akan kita tulis. Bahkan sering juga kita melupakan untuk memposisikan dii sebagai pembaca. Kita lupa mengenali apa dan siapa pembaca tulisan yang kita buat. Namun kali saya akan membagikan sedikit tentang teknik Menulis Kreatif yang terbagi menjadi storytelling dan creative writing.

CREATIVE WRITING 

Creative Writing atau Menulis Kreatif adalah tulisan yang bisa membuat pembacanya berinspirasi dan imajinasi yang kritis. Imajinasi yang dimaksud adalah untuk merangsang, membuai dan mencampur adukkan emosi. 


Dan pada penulisan kreatif bahasa yang digunakan untuk  menulis lebih ringan, santai dan tidak kaku atau terfokus pada bahasa baku yang berbeda dengan apa itu Technical Writing. Dimana adalah menulis secara teknik tentang subjek tertentu, yang berisi arahan atau penjelasan sehinggan bentukanya cenderung sistematis.
 
Creative Writing

Pada penulisan kreatif ini tujuannya tidak hanya memberi informasi saja, namun bisa untuk memberikan hiburan atau mendidik seseorang dengan mengekpresikan pikiran, menyebarkan kesadaran tentang suatu hal dan mendorong pembaca untuk melukukan aksi dan tindakan.

Jenis dalam Creative Writing

1. Fiksi

Dalam penulisan berjenis fiksi ini atau dalam bahasa kasarnya adalah tulian khayalan juga termasuk creative writing. Dalam penulisan ini biasa kita temui seperti Novel, Cerpan, dan Novela.

2. Puisi

Ternyata puisi juga bagian dari creative writing yang terbagi menjadi Pantun, Gurindam, dan Syair.

3. Non-FIksi

Creative Writing pada jenis ini biasanya berupa Otobiografi, Biografi, Laporan perjalanan, artikel khusus dan esai / jurnal.

Hal yang harus dilakukan penulis.

Dalam hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai penulis kamu dituntut untuk menulis sebanyak mungkin. Ini dilakukan juga untuk melatih dan membiasakan dalam menulis. Disamping itu saat menulis juga dianjurkan menggunakan kalimat pembuka semenarik mungkin, hal ini bertujuan untuk menggiring pembaca aga tertarik dengan tulisan yang terpampang. Dan kamu harus menemukan metode penulisan baru agar kamu tidak bosan untuk menulis.

STORYTELLING

Storytelling adalah sebuah teknik menulis dengan bercerita. Hal ini memiliki tujuan untuk membuat tulisan lebih hidup, tidak monoton serta memiliki rasa. Biasanya pesan yang tertulis dalam sebuah tulisan ini akan lebih mudah dipahami dan mudah untuk diingat.
 

Karakter dalam teknik storytelling akan lebih singkat, mudah dipahami, faktual, memiliki kekuatan yang bisa menggugah emosi dan memiliki penutup yang jelas. Adapaun beberap teknik dalam menulis storytelling.
 
Storytelling

1. Teknik Monomyth

Adalah sebuah teknik yang menekankan pada konsep penceritaan tentang kisah perlajanan sulit sorang tokoh yang sukses mencapai tujuan.

2. Teknik False Start

Sebuah teknik penceritaan tentang kesalahan atau kegagalan seseorang diikuti usaha dalam menemukan cara yang inovatif dan kreatif untuk solusi pemecahan masalah tersebut.

3. Teknik Sparklines

adalah sebuah teknik menulis yang menekankan pada adanya perbedaan antara apa yang terjadi dengan bagaimana suatu hal seharusnya terjadi. Biasanya akan mengkiutsertakan langkah-langkah yang harus dilakukan.

4. Teknik The Mountain

Merupakan penceritaan yang panjang dengan mengawali sebuah pengenalasa tentang sesuatu, diikuti konflik, puncak konflik dan terakhir akan disajikan sebuah solusi.