Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membuat UML Activity Diagram dan Sumbernya

Cara Membuat Diagram Aktivitas

 Assalamualaikum Wr.Wb, Salam Sejahtera dan Salam Budaya

Activity Diagram merupakan bagian dari jenis-jenis UML (Unified Modeling Language). Dimana ini digunakan untuk membuat notasi dalam bentuk grafik, yang menjelaskan tentang suatu proses analisis dan desain suatu sistem atau aplikasi perangkat lunak yang dikembangkan dengan pemrograman berorientasi objek (Pratama,2014).

Menurut (As & Shalahudin, 2013). Activity Diagaram menggambarkan rangkaian aliran dari suatu aktivitas , digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case diaragm.

Sedangkan menurut saya sendiri activity diagram adalah suatu bentuk kegiatan yang ada pada suatu sistem atau aplikasi perangkat lunak yang digambarkan dalam bentuk simbol-simbol tertentu secara terstruktur. Kegiatan aktivitas apa yang dimaksud ?. aktivitas yang dimaksud adalah bisa berupa proses yang bisa dilakukan oleh sistem atau aplikasi tersebut, seperti jika dalam market place bisa kegiatan proses berbelanja, membayar, menjual produk, membuat produk dan lain sebagainya.

Baca Juga : Cara Membuat Conceptual Data Model Menggunakan Power Designer

Tujuan Pembuatan Activity Diagram

Secara umum ada 5 tujuan dari pembuatan activity diagram tersebut
  1. Menunjukkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
  2. Digunakan pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis
  3. Struktur diagram ini mirip flowchart
  4. Activity diagram dibuat berdasarkan masing-masing proses use case diagram.
  5. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan dari sitem atau aplikasi perangkat lunak.

Sumber : ansoriweb.com

Simbol atau Notasi Activity Diagram

Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi activity diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Notasi Activity Diagram

Start State dan End State

Apa yang dimaksud start state adalah suatu yang menunjukkan dimulainya suatu workflow pada sebuah activity diagram, dan perlu diketahui hanya ada satu start state / point pada sebuah workflow atau proses pada diagram aktivitas, serta pada UML biasa digambarkan dengan sebuah lingkaran hitam yang solid.

Sedangkan untuk end state  / point menunjukkan sebuah akhir dari proses diagram aktivitas, hal ini juga bisa terdapat lebih dari satu end state dan pada UML biasa digambarkan dengan sebuah simbol bull's eye bisa kamu lihat pada gambar diatas.

Baca Juga : Cara Membuat Pysical Data Model (PDM) di Power Desginer

Contoh Activity Diagram.

1. Pertama adalah contoh sebuah diagram aktivitas untuk kegiatan login dan log out pada sebuah sistem atau aplikasi perangkat lunak. Proses dibawah ini menggambarkan login untuk user yang telah memiliki hak akses dalam hal ini yaitu admin, dosen dan mahasiswa karena data-data pada sistem ini merupakan privasi, maka dibuatlah sistem login, agar hanya user tertentu yang bisa masuk ke dalam halaman kelola sistem.

Contoh Activity Diagram Login

2. Selanjutnya adalah contoh activity diagram mengelola Data Pembayaran Kuliah
Dalam Activity Diagram mengelola data ini dapat dikelola oleh admin. Dengan penjelasan yaitu aktor dapat menginputkan data pembayaran, selanjutnya dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data yang ada pada sistem, yang selanjutnya data akan tersimpan ke dalam database. 

activity diagram pembayaran kuliah

Bagaimana Cara Membuatnya ?

Dalam pembuatan UML (Unified Modeling Language) ada beberapa tools aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat sebuah UML yang salah satunya adalah Activity Diagram. Tools tersebut antara lain ada star UML, Power Designer, Astah Professional, Visio serta Astah Community. 

Namun pada artikel ini saya akan memberikan cara membuat activity diagram menggunakan tools aplikasi Astah Professional yang cukup mudah dilakukan. Mari simak cara dan tutorialnya dibawah ini.

1. Unduh aplikasi Astah Community atau Astah Professional.
2. Buka aplikasinya kemudian pilih menu  Diagram pada toolbar. Kemudian pilih menu Activity Diagram -- New Activity Diagram.

Astah Professional

3. Tentukan Swimlane atau partisinya. Untuk mengelompokkan aktivitas berdasarkan aktor atau kebutuhannya. Pilih yang vertical atau horizontal . Terserah kamu aja. Kemudian tentukan namanya supaya tidak kebingungan.

Swimlane

4. Terakhir tentukan activity diagramnya sesuai dengan simbol-simbol yang sudah dijelaskan diatas. Namun akan saya tuliskan juga maksud dari simbol-simbol berdasarkan nomor urutnya.
  1. Initial Node untuk proses awal atau start state.
  2. Activity, untuk proses aktivitasnya.
  3. CallBehaviorAction, aktivitas ganda, tapi ini juga jarang dipakai.
  4. Activity Final, untuk mengakhiri suatu diagra aktivitas
  5. Flow Final Node, untuk mengakhiri suatu flow tertentu, tapi bukan untuk mengakhiri activity.
  6. Control Flow untuk menghubungkan satu activity dengan activity lainnya.
  7. Decision, untuk aktivitas percabangan.
  8. Fork Node, untuk percabangan control flow.
  9. Join Node, Penggabungan dari beberap control flow.
Menu Acticity Diagram


Kesimpulan

Jadi, activity diagram adalah sebuah alur kegiatan secara terstruktur pada sebuah proses pembuatan, pembangunan, perancangan sebuah sistem atau aplikasi perangkat lunak. Hal ini ditujukan guna untuk memudahkan proses perancangan sebuah sistem atau aplikasi. Jadi bisa dikatakan juga sebagai Desain Sistem yang diusulkan kepada analys, atau juga kepada si programmer supaya tau proses jalannya sistem atau aplikasi itu seperti apa nantinya.

Terimakasih, semoga informasi ini bisa bermanfaat, apabila kamu berkenan bisa bantu donasi untuk pengembangan blog yang saya bangun melalui link ini https://saweria.co/muiz27 .

Sekian semoga bermanfaat dan berkah. Satu kata "Jangan Lupa Bernafas dan Tetap Bersyukur".

Wassalamualaikum Wr.Wb.- See You Later

Sumber Referensi :

As, R., & Shalahudin, M. (2013). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak : Terstruktur dan Beorientasi Objek. Modula. Diambil dari https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/22040/modul-pembelajaran-rekayasa-perangkat-lunak-terstruktur-dan-beorientasi-objek.html

Pratama, I. P. A. E. (2015). Sistem Informasi dan Implementasinya : Teori & Konsep Sistem Informasi Disertai Berbagai Contoh Praktiknya Menggunakan Perangkat Lunak Open Source. Informatika.